PROFIL SEKOLAH

PROFIL SMP NEGERI 27 KOTA BEKASI

SMP Negeri 27 Kota Bekasi adalah sekolah yang berada di ujung perbatasan Kota Bekasi dengan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor.

SMP Negeri 27 Kota Bekasi didirikan pada akhir abad ke 19 yang perkembangannya cukup pesat meskipun berada di tengah masyarakat yang identik dengan hiruk pikuknya sampah dengan berbagai permasalahannya, karena letaknya yang tidak jauh dari tempat pembuangan sampah DKI, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, hal ini tentu saja berdampak kepada tingkat kesehatan peserta didik dan anggota masyarakat sekolah lainnya. 

SMP Negeri 27 Kota Bekasi dimulai pada tahun pelajaran 1999/2000,  dipimpin selama dua tahun oleh Dadang Sundaya sebagai Plh Kepala Sekolah filial SMP Negeri 10 Kota Bekasi, pada saat itu  jumlah rombongan belajar kelas 1 sebanyak 2 kelas  dan kelas 2 sebanyak 1 kelas yakni peralihan dari siswa SMP Terbuka di wilayah Sumurbatu Bantargebang. Penegrian sekolah pada tahun 2001 dan meluluskan angkatan pertama  pada tahun 2001. Lulusan pertama SMP Negeri 27 Kota Bekasi adalah siswa yang berasal dari SMP Terbuka asuhan Bapak Iran, beliau adalah guru SD dan tokoh masyarakat di wilayah Sumurbatu Bantargebang yang memiliki kepedulian yang tinggi kepada masyarakat pemulung pada waktu itu, untuk dapat mengenyam pendidikan yang layak.

SMP Negeri 27 Kota Bekasi sampai saat ini telah dipimpin oleh beberapa kepala sekolah, mereka adalah: 1. Dadang Sundaya, S.Pd. (Plh tahun 1999-2001), 2. Dra. H. Alriningsih, M.Pd. (2001-2004), 3. H. Suparman, M.Pd. (2004-2005), 4. Drs. H. Supardal, M.Pd. (2005-2007), 5. Drs. H. Usman Efendi, M.M. (2007-2010), 6. Ajat Sudrajat, S.PdI (2010-2011), 7. H. Dwi Kusdinar, S.Pd. (2011-2015), 8. H. Syamsuri, M.PdI (2015-2017), 9. H. Dadang Sundaya, S.Pd. M.M. (2017 - Sekarang). 

SMP Negeri 27 Kota Bekasi letaknya sangat strategis, berada di bagian muka perumahan PU Sapta Taruna IV yang berhadapan langsung dengan simpang jalan pertigaan dan Lapangan olah raga Sumurbatu.

SMP Negeri 27 Kota Bekasi saat ini telah berbenah, dari penanaman pohon, penataan gedung dan sarana belajar hingga kualitas sumber daya manusianya. Saat ini sekolah telah dikelilingi pagar rata² setinggi 2,4 meter dan memiliki 22 ruang belajar, 1 ruang Laboratorium IPA, 1 ruang Laboratorium Bahasa, 1 ruang Aula, 1 ruang Perpustakaan, 2 ruang Laboratorium Komputer, 1 ruang Sanggar Pramuka, 1 ruang Sekretariat OSIS, 1 ruang PMR, 1 ruang Pelayanan BP/BK, 1 ruang Kepala Sekolah, 1 ruang Kantor TU dilengkapi toilet, 1 ruang Guru dilengkapi toilet, 1 ruang lobby tamu dilengkapi toilet, 4 lokal toilet siswa masing masing 3 toilet, 1 lokal lapangan olah raga serbaguna berukuran kurang lebih  37 m x 22 m, 1 lokal tempat pembuangan sampah sementara berukuran 3m x 1,5 m, 1 lokal Mesjid dilengkapai dgn toilet dan tempat wudlu, 1 lokal security room. 

Jaringan internet cukup  memadai, menggunakan profider Indihome Telkom kapasitas 200 mBPs dan jaringan dari Diskominfo Pemerintah Kota Bekasi. Sumber air menggunakan air tanah dengan mesin jetpump 3 titik dan semi jetpump 1 titik. Sumber listrik PLN dengan kapasitas 55.000 watt untuk ruang belajar Komputer, 32.000 watt untuk ruang belajar reguler, 10.000 watt untuk ruang kantor. 5.500 watt untuk mesjid dan koperasi sekolah 1.300 watt. 

Dari segi tenaga pendidik dan kependidikan, SMP Negeri 27 Kota Bekasi mempunyai 41 orang guru (4 orang berijasah S2 dan yang lainnya S1) , tenaga tata usaha 10 orang, pekarya (OB) 6 orang, security 2 orang. 

Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum 2013 dan pengembangannya melalui kegiatan MGMPS, Sub Rayon dan Kota. Saat ini SMP Negeri 27 Kota Bekasi menjadi Sanggar kegiatan pengembangan Mata Pelajaran Matematika di Sub Rayon 02 Kota Bekasi. 

 


No comments:

Post a Comment

  MEMBER OF FAMILY Source: http://learnigenglishvacabularygrammar.com Perhatikan gambar pohon keluarga diatas, dan pahami kalimat beri...